Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai daerah tangkapan air berperan penting dalam menjaga kelestarian sumber air yang menyediakan kebutuhan air bagi manusia. Selain berkontribusi terhadap kualitas air, DAS berperan dalam mencegah banjir di saat hujan dan kekeringan serta mengurangi aliran massa (tanah) dari hulu ke hilir.
Mengingat peran penting tersebut, DAS perlu dikelola secara berkelanjutan agar memberikan kemanfaatan secara seimbang antara aspek ekologi dan ekonomi. Peningkatan pengelolaan DAS sangat diperlukan sebagai suatu bagian penting dalam proses pembangunan di suatu wilayah, termasuk di Indonesia dengan luasan DAS yang mencapai 189 juta hektare.